Tampilkan postingan dengan label blogger. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label blogger. Tampilkan semua postingan

Analisa Harga Pemasangan U Ditch Untuk Saluran Drainase

Salah satu saluran drainase yang telah banyak digunakan masyarakat adalah saluran u ditch precast. Saluran u ditch memiliki bentuk selayaknya huruf U dan ia biasanya akan diberi penutup yang dinamakan cover u ditch, penutup u ditch ini sangat fleksibel karena ia bisa dibuka atau tutup.

Saluran drainase yang menggunakan u ditch sudah dikenal memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihan yang ia miliki diantaranya, yaitu:

  1. U ditch precast sangat praktis, material ini tinggal dipasang di area yang telah digali / diurug
  2. Pengerjaan saluran u ditch dapat terlaksana lebih cepat karena ia tinggal dipasang
  3. U ditch merupakan saluran drainase yang kuat karena terbuat dari beton bermutu
  4. Kualitas u ditch precast sudah dapat dipastikan terjamin, setiap proses produksi yang dilakukan di pabrik telah dilakukan pengujian dan standar kualitasnya terjaga.
Analisa Harga Pemasangan U Ditch
Untuk pemasangan u ditch harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang sudah professional bila menginginkan hasil produksi yang baik. Harga pemasangannya tergantung seberapa besar lokasi proyek drainase yang dibangun maupun alat dan bahan yang diperlukan.

Maka dari itu, anda harus tahu apa saja item pekerjaan yang diperlukan dalam mengerjakan proyek saluran drainase u ditch. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan:
  1. Melakukan pekerjaan galian tanah, pengurugan kembali permukaan tanah, galian,
  2. pemadatan, kemudian buang tanah sisa galian Pekerjaan pasir urug dengan t berukuran 10 cm, dan lantai kerja t berukuran 5 cm
  3. Melakukan pengadaan pemasangan saluran u ditch
Biasanya u ditch di produksi dengan ukuran panjang 120 cm pada setiap unitnya. Dengan begitu, setiap 1 m2 saluran drainase yang diperlukan adalah 1 : 1,2 = 0, 83 unit saluran u ditch. Sedangkan untuk kebutuhan cover u dith ukuran 60 cm x lebar saluran diperlukan 1 : 0,6 = 1,67 unit cover u ditch pada setiap 1 m2 saluran air.

Nah, dengan mengetahui ukuran tersebut anda akan lebih mudah mengetahui harga pemasangan u ditch tiap-tiap saluran drainase. Anda cukup mengkalikan harga satuan masing-masing item sesuai dengan kebutuhan u ditch. Jika anda hendak memasang u ditch tanpa cover, maka tinggal mengurangi hasil perhitungan harga covernya.
Share:

Menghitung Kebutuhan Canopy Baja Ringan Model Cremona Single

Dari gambar diatas diketahui panjang dan lebar canopy baja ringan adalah 438(P) X 400 (L), maka hitungannya adalah sebagai berikut :

A. Rincian Perhitungan Rangka Baja Ringan
- Panjang kanal C = 3.384 cm / 600 cm (panjang kanal C) = 5.64 lonjor
- Lebar kacal C = 2.800 cm / 600 cm
(panjang kanal C) = 4,66 lonjor
- Sambungan rangka (cremona) kanal C = 1.035 cm / 600 cm (panjang kanal C) = 1,72 lonjor
- Tiang canopy kanal C = 865,6 cm / 600 cm (panjang kanal C) = 1,44 lonjor

Total kanal C yang dibutuhkan =  13,46 lonjor

B. Rincian Perhitungan Atap canopy (spandek)
Lebar spandek 75 cm
panjang spandek yang dibutuhkan 438 cm

Total atap spandek yang dibutuhkan : 5 lembar + 1 lembar ( uk. 30 cm)

INFO DAN PEMASANGAN :
CV TININDO JAYA
Kantor dan Bengkel :
Kurung Ceper Klaten
HP. 085 743 013636

Share:

Menghitung Kebutuhan Pemakaian Scaffolding

saat ini pemakaian perancah atau scaffolding pada sebuah konstruksi bangunan sudah menjadi wajib adanya, terlabih pada konstruksi bangunan yang lebih dari 1 lantai sudah dipastikan membutuhkan perancah atau scaffolding sebagai alat bantu untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan pada area yang sulit dijangkau oleh tangan. Untuk itu sengaja kami menyajikan tutorial tentang cara Menghitung Kebutuhan Pemakaian Scaffolding /Perancah ini kehadapan anda agar anda yang masih awam khususnya tidak dibuat pusing dalam penghitungannya atau paling tidak anda dapat mengitung RABnya sendiri sebelum anda memutuskan untuk menyewanya. 



Mengenal Macam Macam Komponen Scaffolding

Tidak seperti cara penghitungan pada kebutuhan material pasir dan lainnya, Menghitung Kebutuhan Pemakaian Scaffolding ini diharuskan terlebih dahulu mengetahui jenis komponen komponen dari rangkaian set scaffolding sendiri karena memang sistem penyewaannya bukan per set melainkan per jenis komponen. Dalam satu set scaffolding biasanya terdiri dari beberapa jenis komponen berikut ini.

  1. Dua buah (2) main frame yang berfungsi sebagai tiang utama.
  2. Dua buah (2) Cross Brace yang akan dipakai sebagai siku pada mian frame agar ia berdiri dengan seimbang.
  3. Empat Buah (4) Join Pin yang berguna sebagai penyambung main frame dibawahnya dengan yang berada diatasnya.
  4. Satu Buah Cat Walk yang digunakan sebagai injakan jika scaffolding dipakai untuk stager pengecatan, plester dinding, pasang lampu dll. Tidak digunakan pada stager pengecoran dak atau penahan beban lainnya.
  5. Jack Base & Roda Caster (opsional saja hanya untuk stager mobile yang bisa di geser geser).
  6. U Head (hanya di gunakan jika scaffolding sebagai steger pada pengecoran dak saja sebagai penahan bekisting yang bisa disesuaikan tinggi dan pedeknya).

Rumus Perhitungan Pemakaian Scaffolding

Jika anda sudah faham berbagai macam komponen pada sebuah rangkaian set scaffolding, langkah selanjutnya adalah Menghitung Kebutuhan Pemakaian Scaffolding pada proyek yang sedang anda kerjakan. Cara penghitungannya sendiri kami bagi menjadi 2 bagian sesuai dengan fungsinya agar mempermudah dalam penghitungannya nanti, berikut rumusnya.

1. Scaffolding untuk Stager Pengecoran

Karena fungsinya sebagai penahan kedudukan bekisting cor maka yang harus dihitung adalah volume ruangan yang berada dibawah bekisting dak yang akan di cor tersebut. Secara umum ukuran scaffolding satu set yang sudah dirangkai adalah Panjang 1,8m. Lebar 1,2m. Tinggi 1,7m atau 3,6 m³ atau 3 m².

Rumus : Volume Ruangan (m³) : 3,6 m³ (vol scaffolding)

Contoh : Volume Ruangan (jumlah panjang X lebar X tinggi ruangan yang berada dibawah bekisting) adalah 100 m³ : 3,6 m³ = 27 set

2. Scaffolding untuk Stager Pengecatan dinding, pasang bata dll.

Berbeda dengan penghitungan stager untuk kebutuhan pada pengecoran dak, penghitungan pada pekerjaan cat dinding, pasang bata dll yang di hitung adalah luas bukan volume, yaitu ukuran meter dengan pangkat 2 (m²). Luas scaffolding sendiri secara umum adalah 1,8m X 1,7m = 3,06 m² (dibulatkan menjadi 3m²).

Rumus : Luas Dinding (m²) : 3m² (Luas scaffolding)

Contoh : Luas Dinding (jumalah panjang X tinggi dinding yg akan dipasangi scaffolding) adalah 100 m² : 3 m² = 33 set.

Demikian mitra langkah tutorial cara Menghitung Kebutuhan Pemakaian Scaffolding /Perncah, semoga dengan membaca tutorial dari kami ini anda bisa menghitunya sendiri berapa banyak kebutuhan scaffolding untuk proyek yang sedang anda rencanakan.
Share:

Cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya

Akhir-akhir ini kit banyak menemui pembangunan jalan baru yang lebih banyak memakai material beton dibanding asphalt, hal ini dipengaruhi oleh kemudahan dalam pengadaan bahan bangunan, kecepatan pengerjaan, serta biaya yang lebih murah. nah.. disini kita berikan penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya, semoga berguna.

Rumus volume cor jalan beton


volume cor jalan beton
kebutuhan m3 cor beton jalan raya = lebar jalan x panjang jalan x ketebalan cor
misalnya kita akan mengecor jalan sepanjang 400m, lebarnya 3m, setebal 30cm, maka membutuhkan beton sebanyak 400m x 3m x 0,3m = 360m3.

Menghitung kebutuhan truck mixer beton

Tadi kita sudah tahu bahwa yang dibutuhkan adalah sebanyak 360m3, selanjutnya bisa memesan kepada supplier beton readymix sesuai volume yang diperlukan, tau bisa memesanya dalam satuan truck, tapi kita perlu tahu berapa kapasitas muat satu buah truck, misalnya menggunakan yang ukuran
  • jika truck isi 7m3 = 360m3 / 7m3 = 52 truck
  • jika truck isi 9m3 = 360m3 / 9m3 = 40 truck
  • jika truck isi 12m3 = 360m3 / 12m3 = 30 truck

Menjawab pertanyaan kebutuhan volume cor jalan beton

Dengan penjelasan diatas, maka kita bisa menjawab pertanyaan dari pak anton
Anton = “numpang nanya gan, untuk kebutuhan coran jalan, berapa kubik coran yang harus saya sediakan untuk ukuran 33 meter, dikali dalemnya 25 cm itu sudah saya global hitungannya jadi 33 meter dari semua ukuran. kira2 butuh berapa kubik gan, terimakasih”
Sayangnya dalam pertanyaan tersebut tidak dijelaskan mengenai lebar jalan, barangkali yang menanyakan belum tahu rumus menghitung volume cor beton yang berbentuk balok persegi, sehingga data lebarnya tidak dijelaskan, tapi agar bisa dihitung, maka kita buatkan asumsi saja, seandainya lebar jalan 1.5, 3, atau 4 m.
Volume m3 beton
  • jika lebar 1,5m = 1,5m x 33m x 0,25m = 12,375 m3.
  • jika lebar 2m = 2m x 33m x 0,25m = 16,5 m3.
  • jika lebar 3m = 3m x 33m x 0,25m = 24,75 m3.

Dengan menghitung secara tepat maka mengurangi resiko kerugian akibat pembuangan sisa beton tidak terpakai, atau tukang bangunan tidak sampai menganggur karena mengunggu supplai beton yang kurang dari kebutuhan.
Share:

menghitung kebutuhan bata batako per m2

Menghitung kebuthan bata batako per m2 dapat dilakukan dengan cara mencari jumlah bata atau batako yang terpasang pada dinding dengan satuan luas m2 yang untuk menghitungnya dapat dilakukan dengan cara membuat gambar pasangan dinding atau melakukan uji coba secara langsung dilapangan untuk mengetahui jumlah kebutuhan batako per m2. sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu berapa ukuran panjang dan lebar batu bata yang akan dihitung jumlah kebutuhan tiap meter persegi, namun jika ingin menghitung per meter kubik maka diperlukan data tinggi batu bata untuk menghitung volumenya, contohnya untuk batu bata ukuran tebal 10 cm x lebar 5 cm x panjang 20 cm dapat dibuat gambar pemasangan dinding batu bata ukuran 1 m x 1 m seperti pada gambar pasangan batu bata dan batako dibawah ini

Ukuran batu bata 5cm x 10cm x 20cm

pada gambar diatas pasangan dinding dengan jarak spesi adukan antar bata 2 cm, jumlah batu bata utuh yang bertuliskan ilmurumah.com adalah 56 buah sedangkan yang setengah bata ada 14 buah dan jika digunakan satu bata utuh adalah 7 buah, jadi jumlah kebutuhan batu bata per m2 adalah 56 bh + 7 bh = 63 bh. harga batu bata per buah adalah +/- Rp.300,00

Ukuran batako 10cm x 20cm x 40cm

Pada gambar diatas batako dipasang dengan jarak spesi adukan 2 cm, jumlah batako utuh yang bertuliskan ilmurumah.com ada 8 bh sedangkan batako terpotong apabila digabungkan ada 3 bh maka kebutuhan batako per m2 adalah 8 bh + 3 bh = 11 bh. Harga batako per buah adalah +/- Rp.1500,00.

Untuk material lainya dengan ukuran berbeda seperti selcon atau batu bata yang dipesan dengan ukuran khusus maka dapat dihitung dengan langkah seperti diatas, untuk mengetahui total kebutuhan batu bata pada sebuah rumah maka dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah batu bata per m2 dengan volume luas total pasangan batu bata, misalnya suatu dinding ukuran panjang 9 m setinggi 3 m berarti mempunyai luas 27 m2 maka kebutuhan batu bata untuk dinding tersebut adalah 27 m2 x 63 bh = 1701 bh. demikian cara menghitung kebutuhan batu bata dan batako per m2, selanjutnya adalah belanja ke toko bangunan 🙂

Share:

SITEMAP

Postingan Populer

Label