Cara Simple Menghitung Luasan Volume Atap Baja Ringan Pakai Rumus

Trik atau Cara Simple Menghitung Luasan Volume Atap Baja Ringan Pakai Rumus sangat mudah dipahami, hanya memerlukan sedikit tekhnik sederhana sehingga luasan real sangat mendekati dengan luasan atap baja ringan menghitung pakai rumus. Rangka atap baja ringan adalah sebuah perkembangan teknologi baru struktur atap yang mana menggunakan baja kuat tetapi ringan. Baja yang digunakan adalah baja jenis cold rolled coil (CRC) yang memiliki mutu yang tinggi (Kuat tarik 550 Mpa) dengan bentuk profil seperti huruf C atau O. Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen utama, yaitu kuda-kuda dan bracing, reng, baut, dinabolt dan talang jurai.

Banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menghitung atau menentukan kerangka besi atau sejenisnya, hal itu dikarenakan untuk mengetahui luas total dari rangka atap baja tersebut memerlukan teknik khusus yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang terlebih lagi bagi yang masih awam soal teknik bangunan, fungsi utama dari menghitung luas yaitu anda bisa mengetahui berapa keperluan dari baja yang anda butuhkan untuk membuat hingga jadi, dengan begitu anda tidak lagi kesulitan untuk mengetahui berapa besaran rupiah yang nantinya dikeluarkan. Selain itu dengan menghitung sendiri luas rangka atap baja ringan maka anda tidak perlu repot-repot mencari kontraktor atau tukang bangunan.

Bisa dikatakan cara menghitung luas rangka atap baja ringan gampang-gampang susah, hal itu berkaitan dengan kebiasaan ataupun teknik yang harus dipelajari. Bagi orang yang sudah mengetahui tata caranya maka bisa dikatakan sangat mudah sekali namun buat mereka yang masih baru pertama kali mencoba atau beberapa kali sudah pasti mengalami kesulitan bahkan bisa membuat frustrasi. Untuk itu kami sarankan Anda terus mencoba belajar cara menghitung luas rangka atap baja ringan tersebut hingga benar-benar bisa jadi dengan demikian teknik tersebut bisa anda gunakan sewaktu-waktu.

Ada beberapa keuntungan rangka atap baja ringan bila dibanding dengan rangka atap baja konvensional, yaitu :
Material atap baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi tetapi memiliki bobot yang ringan sehingga menghemat struktur bangunan.

1. Lebih tahan karat dan tidak memerlukan finishing cat lagi.
2. Mutu materialnya tidak berubah-ubah sehingga tidak lapuk karena usia lanjut.
3. Material baja ringan tidak terpegaruh serangan rayap.
4. Material baja ringan termasuk material yang ramah lingkungan.
5. Mudah pemasangannya dan lebih cepat, bisa dipabrikasi terlebih dahulu lalu dipasang di lokasi.

Dalam penawaran, rangka atap baja ringan biasanya dihitung dalam satuan m2. Untuk menghitung volume rangka atap baja ringan bisa dipakai rumus sebagai berikut :

Misalkan ukuran sebuah bangunan adalah 9 x 9 meter dengan overstek masing-masing di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 35 derajat, maka dapat kita hitung volume rangka atap baja ringan bangunan tersebut sebagai berikut :

Rumus : Cara Menghitung Atap Baja Ringan

Panjang Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
Lebar Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
Derajat Kemiringan = cos 35 = 0.819
Volume = 11 x 11 / 0.819 = 147.7 m2

Jadi hasilnya volume atap tersebut yaitu 147.7 m2

Sangat mudah bukan? jadi Cara Simple Menghitung Luasan Volume Atap Baja Ringan Pakai Rumus ini memang sangat membantu untuk mengestimasi kebutuhan material dan juga harga per meter persegi rangka atap baja ringan sesuai dengan budget anda. Semoga bermanfaat dan apabila anda memiliki rencana pembangunan rumah baru ataupun renovasi atap menggunakan baja ringan, kami siap membantu anda secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pemasangan rangka dan atap.

Share:

Cara Menghitung Jumlah Genteng Rumah Secara dengan Mudah dan Tepat

Apa anda mengetahui dengan pasti jumlah genteng yang berfungsi sebagai atap rumah anda? Lalu untuk apa sebenarnya jika kita mengetahui jumlah pasti genteng yang kita gunakan sebagai atap rumah? Perhitungan dan pengetahuan secara pasti tentang jumlah genteng sebagai atap genteng rumah bukan hanya dibutuhkan ketika akan melakukan prosesi bangun rumah saja. melainkan juga dibutuhkan pada genteng harus diganti karena tak layak lagi digunakan, mulai mengalami kebocoran atau rusak.

Pengetahuan ini tak hanya harus dimiliki oleh para kontraktor dan pekerja bangunan saja. akan tetapi juga harus dimiliki oleh si penghuni rumah. Pengetahuan tentang jumlah genteng yang digunakan sebagai atap rumah dapat berguna jika sewaktu-waktu anda harus mengganti atap genteng anda. Ketika anda telah mengetahui jumlah pasti genteng rumah yang anda gunakan, secara otomatis akan membantu memudahkan pekerjaan dan dapat meminimalisasi pengeluaran anngaran renovasi rumah. Akan tetapi masih banyak sekali yang tidak mengerti cara tepat untuk menghitung jumlah genteng dengan benar. Berikut ini adalah cara-cara mudah yang digunakan agar anda bisa menghitung atap genteng rumah anda dengan mudah dan tepat :

  1. Melakukan Perhitungan Genteng Rumah Berdasarkan Luas Atap

Jumlah luas yang ada pada atap rumah anda bisa dijadikan acuan dalam perhitungan jumlah keseluruhan pada genteng rumah anda. Cara ini tergolong ke dalam teknik matematis dengan perhitungan logika. Pertama-tama anda harus mengetahui dengan pasti jumlah luas atap rumah anda untuk dapat mengetahui dengan jelas berapa jumlah genteng yang anda butuhkan dalam kegiatan bangun rumah. Agar lebih mudahnya, perhatikan contoh studi kasus berikut ini :

Jika luas atap rumah anda adalah 10 meter x 9 meter = 90 m2 pada tiap sisinya. Maka jumlah total luas atap menjadi 90 meter x 2 (jumlah pada sisi atap) = 180 m2. Jika anda akan menggunakan jenis genteng plentong / kodok (setiap 1 m2 berisikan 25 buah). Oleh karenanya jumlah genteng yang anda butuhkan adalah sebanyak 180 x 25 = 4.500 buah.

2. Menghitung Jumlah Genteng Rumah Berdasarkan Panjang dan Lebar Pondasi dan Teras Rumah

Panjang dan lebar pada pondasi bangun rumah juga dapat dijadikan patokan dalam perhitungan jumlah genteng pada bangun rumah anda. Perhatikan contoh kasus berikut ini :

Jika panjang dan lebar pada sebuah rumah adalah 9 meter dan 6 meter, maka luas = (9 + 1) x (6 + 1) = 70 m2. Dengan perhitungan tersebut, maka berapakah jumlah genteng yang dibutuhkan? Jumlah minimum genteng yang dibutuhkan adalah sejumlah 70 x 35 = 2450 buah genteng.

Kita juga perlu untuk melakukan perhitungan terhadap teras rumah, dengan perhitungan apabila luas teras = 5 meter x 4 meter = 20, maka 20 x 35 = 700 buah genteng. Jadi, total keseluruhan jumlah minimal genteng yang anda butuhkan adalah 3150 buah.

Perlu diingat pada saat pemesanan genteng rumah, sebaiknya jumlah yang dipesan sedikit dilebihkan. Misalnya jika anda membutuhkan 100 buah genteng, maka lebihkan menjadi 130 genteng atau sesuai dengan perkiraan anda. Hal ini berguna sebagai antisipasi apabila terjadi kebocoran, kerusakan, atau cacat pada genteng. Anda bisa menggantinya dengan sisa genteng yang sebelumnya telah anda lebihkan dalam pemesanannya.

Demikian beberapa kiat untuk menghitung jumlah genteng yang akan berguna bagi kegiatan bangun rumah, renovasi rumah, dan lainnya. Jika anda ingin berkonsultasi dengan kami penyedia jasa bangun rumah, renovasi rumah, dan desain rumah. Anda dapat menghubungi kontack yang tersedia dalam website ini. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Share:

SITEMAP

Postingan Populer

Label