Cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya

Akhir-akhir ini kit banyak menemui pembangunan jalan baru yang lebih banyak memakai material beton dibanding asphalt, hal ini dipengaruhi oleh kemudahan dalam pengadaan bahan bangunan, kecepatan pengerjaan, serta biaya yang lebih murah. nah.. disini kita berikan penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya, semoga berguna.

Rumus volume cor jalan beton


volume cor jalan beton
kebutuhan m3 cor beton jalan raya = lebar jalan x panjang jalan x ketebalan cor
misalnya kita akan mengecor jalan sepanjang 400m, lebarnya 3m, setebal 30cm, maka membutuhkan beton sebanyak 400m x 3m x 0,3m = 360m3.

Menghitung kebutuhan truck mixer beton

Tadi kita sudah tahu bahwa yang dibutuhkan adalah sebanyak 360m3, selanjutnya bisa memesan kepada supplier beton readymix sesuai volume yang diperlukan, tau bisa memesanya dalam satuan truck, tapi kita perlu tahu berapa kapasitas muat satu buah truck, misalnya menggunakan yang ukuran
  • jika truck isi 7m3 = 360m3 / 7m3 = 52 truck
  • jika truck isi 9m3 = 360m3 / 9m3 = 40 truck
  • jika truck isi 12m3 = 360m3 / 12m3 = 30 truck

Menjawab pertanyaan kebutuhan volume cor jalan beton

Dengan penjelasan diatas, maka kita bisa menjawab pertanyaan dari pak anton
Anton = “numpang nanya gan, untuk kebutuhan coran jalan, berapa kubik coran yang harus saya sediakan untuk ukuran 33 meter, dikali dalemnya 25 cm itu sudah saya global hitungannya jadi 33 meter dari semua ukuran. kira2 butuh berapa kubik gan, terimakasih”
Sayangnya dalam pertanyaan tersebut tidak dijelaskan mengenai lebar jalan, barangkali yang menanyakan belum tahu rumus menghitung volume cor beton yang berbentuk balok persegi, sehingga data lebarnya tidak dijelaskan, tapi agar bisa dihitung, maka kita buatkan asumsi saja, seandainya lebar jalan 1.5, 3, atau 4 m.
Volume m3 beton
  • jika lebar 1,5m = 1,5m x 33m x 0,25m = 12,375 m3.
  • jika lebar 2m = 2m x 33m x 0,25m = 16,5 m3.
  • jika lebar 3m = 3m x 33m x 0,25m = 24,75 m3.

Dengan menghitung secara tepat maka mengurangi resiko kerugian akibat pembuangan sisa beton tidak terpakai, atau tukang bangunan tidak sampai menganggur karena mengunggu supplai beton yang kurang dari kebutuhan.
Share:

SITEMAP

Postingan Populer

Label